Penting..Cara Menggali Potensi Anak Dan Mengembangkannya

Cara Menggali Potensi Anak Dan Mengembangkannya

Cara Menggali Potensi Anak Dan Mengembangkannya

Menggali potensi anak harusnya dilakukan sejak awal. Mengenali kemampuannya bisa membuat Anda lebih jeli dalam memberikan stimulasi. Tujuannya tidak lain untuk mengembangkannya sehingga anak bisa produktif dan sukses di masa mendatang.

Potensi anak sendiri tidak hanya diukur dari nilai akademik. Pengukuran seperti ini hanya akan memberikan batasan pada kreativitas. Ketika Anda menilai kemampuan akademiknya tidak sesuai dengan anak lain, Anda akan memandang jika buah hati memang terlahir dengan potensi yang kurang memuaskan.

Tentunya, ini merupakan pandangan yang keliru. Secara, anak terlahir dengan kemampuan yang berbeda. Ketika anak mendapatkan porsi belajar untuk mengejar bakatnya, keberhasilan ketika dewasa bukanlah mimpi semata.

Menyadari akan berbedanya potensi dari setiap anak, sudah semestinya orang tua perlu mencari tahu. Caranya dengan rajin menggali potensi anak sejak masih kecil. Nah, bagaimana caranya?

Cara Mengenali Bakat Anak

Ada 3 tahapan yang bisa Anda kerjakan untuk mengenali potensi dari anak. Tahapan ini sangat menentukan. Karena, Anda bisa menilai kemampuan anak setelah melakukannya. Tahapannya adalah sebagai berikut.

1.      Stimulasi

Setiap anak memiliki ketertarikan yang bervariasi. Anda tidak bisa menyama ratakan dengan anak lain. Karena kecerdasan anak itu berbeda-beda.

Untuk mengenalinya, Anda memang membutuhkan sebuah sarana. Sarana ini akan menjadi bahan untuk mengetahui letak potensi dari anak. Istilahnya, Anda perlu memberikan stimulasi yang nantinya bisa memancing ketertarikan anak untuk melakukan sesuatu.

Cara paling mudah ialah dengan memberikan sebuah permainan edukatif. Jenis permainan ini bisa Anda sediakan di rumah. Kemudian berikan permainan tersebut selagi anak memiliki waktu kosong di tiap harinya.

2.      Berikan Waktu Untuk Beraktivitas

Setelah memberikan permainan, Anda perlu memberikan waktu baginya. Biarkan anak melakukan aktivitasnya dengan permainan yang Anda berikan.

Aktivitas ini bisa dilakukan oleh dirinya sendiri. Atau, anak bisa bermain dengan rekan sepermainannya.

3.      Perhatikan Perilaku Anak

Tahapan selanjutnya ialah memperhatikan perilakunya. Di sini, Anda memang perlu memberikan pendampingan. Pendampingan ini dimaksudkan untuk mengenali seperti apa perilakunya terhadap stimulasi yang Anda berikan.

Dari sini, Anda bisa menilai seperti apa anak menyelesaikan masalah dalam permainan tersebut. Secara tidak langsung, Anda akan mengenali seperti apa kemampuannya.

Tips Mengembangkan Potensi Anak

Sudah mengenal bakat anak, tentunya Anda tidak boleh menyia-nyiakannya. Anda perlu segera mengambil tindakan. Yakni memberikan dukungan lebih supaya anak fokus untuk mengejar kemampuannya.

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Praktik sederhana ini akan mendukung anak lebih terampil dalam mengelola kemampuannya. Di antaranya adalah sebagai berikut.

1.      Sediakan Tempat Khusus

Menyediakan tempat khusus untuk anak bermain sangatlah penting. Meskipun tempatnya tidak luas, tetap saja ini akan berguna.

Betapa tidak, anak akan fokus untuk menjalankan aktivitasnya. Dan gangguan kecil yang sering muncul bisa diminimalkan. Dengan begitu, anak akan terlatih untuk mengasah kemampuannya di tempat yang sama dari usia dini.

2.      Berikan Waktu Untuk Anak

Ketika anak telah melakukan aktivitasnya, minimalkan gangguan. Jangan biarkan untuk mengganggunya. Sebaliknya, biarkan anak mengisi waktunya dengan bermain di tempat yang Anda sediakan.

Pada praktiknya, Anda memang perlu mengaturnya. Anda perlu mengatur waktunya agar anak lebih disiplin. Misalnya di pagi hari, anak perlu mandi, lantas sarapan dan seterusnya.

Jika sudah, anak bisa mengerjakan apa yang disukainya. Tentunya dengan bekal permainan yang telah Anda sediakan di tempat khusus.

Ingatkan bahwa anak juga memiliki batasan dalam melakukan permainan. Khususnya ketika sudah memasuki waktu istirahat. Karena istirahat juga penting untuk mendukung tumbuh kembangnya.

3.      Lakukan Kegiatan Bersama

Perlu diketahui bahwa pendampingan ini akan membuat anak semakin termotivasi. Ketika Anda ikut bermain, anak akan semakin tertantang untuk melakukan yang lebih baik.

Selain itu, permasalahan yang dihadapi anak selama bermain bisa Anda tangani. Dari sini, anak akan melihat tentang bagaimana menyelesaikannya. Otomatis, anak belajar sesuatu yang nantinya berguna untuk menyelesaikan segala sesuatunya dengan baik.

4.      Biarkan Anak Berkreasi

Dukungan yang selanjutnya ialah memberikan kebebasan bagi anak untuk berkreasi. Dukungan ini akan membuat anak lebih berani mengambil keputusan.

Kemauan untuk melakukan sesuatu menandai bahwa anak semakin cerdas. Tetapi, Anda juga perlu memperhatikan sisi positif dan negatifnya.

Ketika sesuatu hal dipandang membahayakan, Anda bisa membatasinya. Anda bisa memberikan peringatan sederhana. Nantinya, anak akan paham sehingga tidak melakukan sesuatu yang membahayakan dirinya.

Intinya, dukunglah anak dengan memberikan fasilitas yang disukainya. Dari sini, Anda akan lebih mudah dalam menggali potensi anak. Setelahnya, Anda bisa mengembangkannya supaya anak lebih termotivasi untuk mengasahnya hingga dewasa.