Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Banyak Manfaat nya, Cara Melatih Anak Bangun Pagi Setiap Harinya

Cara Melatih Anak Bangun Pagi Setiap Harinya
Cara Melatih Anak Bangun Pagi Setiap Harinya

Menerapkan cara melatih anak bangun pagi itu sangat bermanfaat. Pelatihan ini membantunya lebih disiplin. Pada akhirnya, anak tidak terbiasa untuk bangun kesiangan yang membuatnya kurang produktif.

Sayangnya, kebanyakan orang tua membiarkan anaknya terlelap begitu saja. Lantas, anak akan sering bangun kesiangan. Kemudian menjadi kebiasaan yang sulit untuk diubah kedepannya.

Kondisi ini tentu tidak baik. Selain membuatnya menjadi pemalas, tubuhnya juga akan menjadi lemas. Karena aktivitas pagi yang seharusnya bermanfaat tidak pernah dilakukan oleh buah hati.

Durasi Waktu Istirahat Anak

Jam tidur anak harusnya dikendalikan oleh orang tua. Durasinya harus diperhitungkan. Jangan sampai kurang. Pasalnya, ini berkaitan langsung dengan tumbuh kembangnya.

Durasi istirahat untuk anak ini semakin pendek ketika usianya bertambah. Dan inilah yang harusnya Anda pahami.

Waktu istirahat bagi balita memerlukan istirahat maksimal sekitar 12 jam. Sementara anak usia pra sekolah setidaknya sekitar 13 jam. Karena aktivitasnya cukup padat.

Sementara anak usia 5-12 tahun, istirahat rata-rata di kisaran 10-12 jam. Itu merupakan waktu ideal yang mana bisa mendukung pertumbuhannya.

Ketika mulai dewasa, istirahat tentu akan berkurang. Biasanya hanya memakan waktu 5-8 jam. Bahkan lebih sedikit dengan asumsi mendapatkan istirahat yang berkualitas.

Hal ini disebabkan oleh banyaknya pekerjaan yang menuntut pada produktifitasnya. Dan waktu istirahat terbaik tentunya di malam hari.

Penyebab Anak Susah Bangun Pagi

Tentunya, ada banyak hal yang menyebabkan anak kesulitan untuk bangun pagi. Ini harusnya orang tua sadari. Kemudian, lakukan pencegahan agar kondisi ini tidak semakin parah.

Salah satu penyebab utamanya ialah membiarkan anak tetap terjaga di tiap malam. Membiarkannya terus bermain atau menonton TV hanya akan menimbulkan permasalahan.

Selain membuatnya sangat kelelahan, produktifitasnya juga akan menurun. Selain itu, anak tidak akan mudah untuk bangun pagi.

Masalahnya, kondisi seperti ini tidak ditangani langsung oleh orang tua. Pada akhirnya, anak terbiasa begadang tiap malam. Kebiasaan ini akan berlanjut hingga dewasa sehingga membuat anak tidak pernah bangun tepat waktu di pagi hari.

Cara Melatih Anak Disiplin Bangun Pagi

Sebelum semuanya terlambat, ada baiknya Anda segera menerapkan cara melatih anak bangun pagi. Cara ini juga harus dibarengi dengan contoh dari orang tua. Di antaranya adalah sebagai berikut. 

1.      Evaluasi Jam Tidur

Cara pertama ialah dengan mengevaluasi kebutuhan istirahat dari anak. Misalnya apakah idealnya 10 atau 13 jam. Dari sini, Anda bisa memperkirakan kapan sebaiknya anak mulai diajak untuk tidur.

2.      Hindari Menidurkan Anak di Waktu Sore

Sebagian orang tua terkadang tidak sadar telah membiasakan anak untuk tidur terlalu awal. Menidurkan anak di sore hari dipandang sebagai pilihan tepat. Tetapi, ini malah menimbulkan masalah baru.

Tidur terlalu sore hanya akan membuat anak bangun lebih awal. Bisa dibayangkan jika anak bangun pada pukul 7 malam. Sudah pasti, anak akan sulit untuk tidur kembali.

Kalau sudah seperti ini, nyaris anak akan tidur kembali di tengah malam. Paling tidak, anak akan tidur mulai pukul 10 malam. Pada akhirnya, pagi anak akan hilang lantaran pulas di tempat tidur.

3.      Atur Jadwal Istirahat

Perhatikan kebutuhan dari istirahat anak. Jika anak membutuhkan lebih dari 10 jam, usahakan untuk mengajak anak tidur lebih awal. Paling tidak, anak sudah mulai ke kamar tidur pada pukul 7-8 malam.

Terapkan setiap harinya. Usahakan agar anak tidak banyak tidur sebelumnya. Dengan begitu, lelah dari aktivitas di siang dan sore hari bisa membuatnya terdorong untuk istirahat lebih awal.

4.      Singkirkan Gangguan Menjelang Tidur

Gangguan dari tidur ini cukup banyak. Anda harus menyadari sejak awal. Di antaranya adalah TV, Gadget dan lain sebagainya.

Ketika memasuki waktu tidur, usahakan untuk menyingkirkannya. Tujuannya agar anak tidak menyempatkan waktunya untuk menggunakannya. Dengan begitu, anak akan mulai terdorong untuk istirahat.

Jika terlanjur sering menggunakannya, usahakan untuk meminimalkan sedikit demi sedikit. Kemudian ubah kebiasaannya dengan membacakan sebuah cerita di tempat tidur.

Anak yang tergugah dengan cerita akan menurut untuk pergi ke kamar. Kemudian mendengarkan dan terlelap dengan cepat.

5.      Biarkan Bangun Secara Mandiri

Ketika semuanya telah dilakukan, Anda bisa melihat perkembangannya. Untuk pertama kali, cobalah untuk membangunkannya di pagi hari. Di hari berikutnya, biarkan anak untuk bangun sendiri.

Ketika bangun pagi dengan sendirinya, ajaklah anak untuk beraktivitas. Minimal, ada hal yang bisa dikerjakan supaya tidak terlelap tidur kembali.

Kesimpulannya, aturlah waktu istirahat dengan melihat kebutuhan istirahatnya. Dan terapkan setiap hari. Maka, Anda akan mendapatkan hasil dari penerapan cara melatih anak bangun pagi ini.

Posting Komentar untuk "Banyak Manfaat nya, Cara Melatih Anak Bangun Pagi Setiap Harinya"