Anak Hiperaktif Adalah? Tips Mengatasi Anak Hiperaktif Supaya Lebih Tenang

Anak Hiperaktif Adalah? Tips Mengatasi Anak Hiperaktif Supaya Lebih Tenang

 

Dikutip dari Understood, anak Hiperaktif ialah dimana kondisi anak yang terus aktif tanpa melihat waktu, situasi, dan juga kondisi di sekitarnya. Jadi hiperaktif anak merupakan kondisi, bukan sebuah penyakit yang berdiri sendiri.

Penting bagi orang tua untuk mengelola perilaku anak. Apalagi jika anak termasuk hiperaktif. Karena pengelolaan yang baik bisa menjadi sarana terbaik untuk mengatasi anak hiperaktif.

Memang butuh kesabaran dalam mendampinginya. Terkadang, Anda juga akan dibuat kesal setengah mati. Tetapi, ini adalah bagian dari kehidupan anak yang mana menjadi tanggung jawab Anda sebagai orang tua.

Keaktifannya sebenarnya memiliki sisi positif. Ketika Anda bisa mengaturnya dengan baik, anak akan hebat di masa depan.

Sebaliknya jika keliru dalam memberikan penanganan, anak akan dipandang sangat nakal. Bahkan tidak jarang membuat orang lain kesal. Atau, aktivitasnya bisa membahayakan dirinya sendiri.

Tanda Anak Hiperaktif

Perlu digaris bawahi jika anak yang aktif belum tentu hiperaktif. Jangan salah menafsirkan. Karena ini berkaitan dengan apa yang bakalan Anda putuskan dalam memberikan pendampingan.

Kenyataannya, tenaga anak memang akan dihabiskan penuh untuk beraktivitas. Contohnya adalah bermain hampir di seluruh waktunya.

Ini berarti bahwa rata-rata anak akan terlihat sangat aktif. Karena ini merupakan bagian dari tumbuh kembangnya.

Lalu, bagaimana caranya mengetahui anak yang hiperaktif? Tentunya, ada beberapa ciri khas yang menandainya.

Salah satunya adalah sering bergerak lantaran memiliki tenaga yang cukup besar. Dalam menjalani aktifitasnya, anak yang hiperaktif terkadang melakukannya secara berlebihan.

Seorang anak juga tidak memahami tentang bahaya terhadap apa yang dilakukannya. Lantas, anak akan terus melakukan aktivitasnya dengan sangat termotivasi.

Tidak hanya itu saja, anak hiperaktif biasanya suka banyak bicara. Bahkan, anak ini berani untuk menyela percakapan hingga melakukan sesuatu secara otomatis. Khususnya, anak ini lebih cepat teralihkan dengan sesuatu yang baru.

Teralihkannya pandangan seorang anak membuatnya tidak pernah menyelesaikan sesuatu. Dan hal yang ditinggalkan biasanya akan dilupakan. Karena itulah, anak hiperaktif dipandang sebagai orang yang ceroboh dan tidak sabaran.

Cara Menangani Anak Yang Hiperaktif

Sudah semestinya orang tua menyadari pentingnya melakukan pendampingan. Pendampingan ini menjadi salah satu bagian dari cara mengatasi anak hiperaktif yang terbaik. Pendampingan ini akan berguna untuk menenangkan anak supaya tidak berlebihan dalam melakukan sesuatu.

Secara umum, pendampingan ini berupa pemberian arahan. Di antara hal yang perlu dilakukan orang tua adalah sebagai berikut.

1. Mengatur Kegiatan Anak

Kunci utama supaya anak tidak melakukan hal yang kesannya membuang tenaga adalah dengan mengatur seluruh kegiatannya. Mengelola kegiatan anak ini akan membantunya dalam mengatur apa yang sebaiknya dikerjakan. Jadi, anak tidak akan membuang tenaganya untuk hal-hal yang berbahaya.

Anda bisa membuat daftar tentang apa yang sebaiknya dilakukan setiap harinya. Penjadwalan jam makan, waktu bermain, hingga waktu istirahat sudah semestinya dilakukan.

Manajemen waktu seperti ini akan diingat oleh anak. Anak bisa menggunakan tenaga ekstranya untuk menjalani rutinitas tersebut. Jadi, kesan dalam hidupnya sangat terstruktur.

2.  Ajaklah Berolahraga

Perlu diketahui bahwa anak hiperaktif memiliki tenaga yang berlebih. Ketika tenaganya tidak disalurkan dengan baik, anak ini bisa melakukan tindakan yang tidak Anda sukai. Di antaranya adalah berteriak hingga memukul dan lain sebagainya.

Untuk meminimalkannya, Anda perlu mengakalinya. Salah satunya dengan mengajaknya untuk berolahraga. Olahraga ini akan membantunya dalam menyalurkan tenaga untuk hal yang positif.

3. Berikan Tempat Khusus Belajar

Anak yang hiperaktif kebanyakan tidak memiliki konsentrasi yang baik. Anak mudah teralihkan pandangannya akan sesuatu. Dan ini bisa membuatnya untuk meninggalkan kegiatan belajarnya.

Jika Anda ingin melihat anak lebih cerdas, fasilitasi anak dengan ruangan khusus. Tidak perlu terlalu lebar. Yang penting, ruangan ini nyaman untuk ditempati.

Baca Juga : Cara Agar Anak Mau Belajar Tanpa Di Paksa

Ketika anak belajar di ruangan tersebut, usahakan untuk terus mendampinginya. Selain itu, minimalkan benda atau sesuatu yang bisa mengganggu kegiatan belajarnya. Dengan begitu, anak akan berlatih untuk fokus terhadap apa yang sedang dihadapinya.

4. Jalin Hubungan Yang Sehat

Penting bagi keluarga untuk memberikan perhatian lebih pada anak hiperaktif. Tunjukan kasih sayang dengan memberikan respons positif.

Contohnya bila anak menanyakan sesuatu, cobalah untuk memberikan jawabannya. Dengan begitu, rasa penasaran anak bisa terjawab sehingga tidak membuatnya marah dan melampiaskan dengan cara yang tak biasa. Contohnya memukul hingga berteriak.

Kesimpulannya, berikanlah perhatian lebih pada anak tersebut. Ketika Anda mampu menunjukkan kasih sayang, anak akan lebih tenang. Dan ini bisa menjadi solusi terbaik untuk mengatasi anak hiperaktif.