Sulit Dapat Surat Rujukan? Begini Cara Meminta Rujukan Bpjs Kesehatan Yang Sesuai Prosedur

Begini Cara Meminta Rujukan Bpjs Kesehatan Yang Sesuai Prosedur

Pentingnya mengetahui cara meminta rujukan Bpjs kesehatan yang sesuai prosedur agar tidak keliru pada saat berobat menggunakan Bpjs Kesehatan. Bpjs Kesehatan dalam penggunaannya harus sesuai prosedur dengan alur yang berjenjang, yang di lakukan secara vertikal yakni dari faskes yang lebih rendah ke faskes yang lebih tinggi.

Kecuali dalam kondisi gawat darurat peserta Bpjs kesehatan tidak boleh langsung datang ke Rumah Sakit tetapi harus ke faskes pertama terlebih dahulu setelah mendapat surat rujukan barulah bisa ke Rumah sakit sesuai yang tertera di surat rujukan.

Perlu di ketahui untuk peserta Bpjs kesehatan, peserta tidak di perkenankan meminta surat rujukan, surat rujukan akan di berikan oleh dokter di faskes pertama setelah dokter mengecek kondisi pasien apa bisa cukup di faskes pertama atau perlu di rujuk ke faskes tingkat lanjut seperti rumah sakit dan juga surat rujukan akan di berikan akan di berikan oleh dokter apabila dalam kondisi tertentu seperti :

1. Kondisi kesehatan pasien tidak memungkinkan di tangani di faskes pertama (Klinik / Puskesmas)
2. Pasien membutuhkan pelayanan kesehatan spesialistik.
3. Karena keterbatasan fasilitas kesehatan, peralatan atau tenaga medis
4. Faskes pertama tidak mempunyai kompetensi untuk menangani penyakit pasien dan memang harus di rujuk
5. Dan lain sebagainya yang mengharuskan pasien harus di rujuk

Alur Meminta Surat Rujukan Bpjs Kesehatan Yang Sesuai prosedur

Seperti yang sudah di sebutkan di atas pasien tidak di perkenankan meminta surat rujukan dari faskes pertama, karena surat rujukan akan di berikan dalam kondisi tertentu yang memang kondisi pasien harus di rujuk. Oleh karena itu apabila pasien memaksa meminta surat rujukan di faskes pertama bisa bisa surat rujukan tersebut akan di lebeli APS (Atas Permintaan Sendiri), yang artinya pasien menjadi pasien umum yang biayanya tidak di tanggung Bpjs kesehatan. Maka dari itu sebaiknya mengetahui alur bagaimana meminta surat rujukan Bpjs kesehatan sesuai prosedur sebagai berikut :

1. Berobat Ke faskes Pertama

Hal pertama ialah dengan mengunjungi faskes pertama sesuai yang terdaftar di kartu Bpjs Kesehatan (KIS) dengan membawa beberapa persyaratan seperti :

1. Kartu Bpjs Kesehatan 
2. Foto copy kartu keluarga
3. KTP

Di faskes pertama dokter akan memeriksa kondisi pasien jika bisa di tangani di faskes pertama maka hanya akan di beri obat oleh dokter, apabila kondisi pasien harus di rujuk dengan alasan tertentu maka pasien akan di berikan surat rujukan untuk ke Rumah sakit atau faskes tingkat lanjut.

2. Proses Membuat Surat Rujukan

Setelah di periksa oleh dokter di faskes pertama, dokter akan mengeluarkan surat rujukan, biasanya di buat di bagian administrasi yang di isi dan di tanda tangani oleh dokter yang memeriksa. 

Berdasarkan pengalaman saya, saya tidak bisa memilih rumah sakit yang di rujuk, Rumah sakit yang di rujuk akan ditentukan oleh sistem Bpjs kesehatan yang ada di faskes pertama

3. Rumah Sakit / Faskes Lanjutan

Kemudian setelah mendapat surat rujukan, pasien datang ke rumah sakit ke bagian poliklinik di Rumah sakit yang tertera sesuai surat rujukan yang di berikan dari faskes pertama.

Biasanya surat rujukan berlaku untuk 3 bulan, jadi apabila pasien berobat di rumah sakit melebihi 3 bulan dari surat rujukan di keluarkan maka surat rujukan harus di perpanjang kembali di faskes pertama.

Ada beberapa syarat yang perlu di bawa untuk berobat di rumah sakit yaitu :

• Kartu Bpjs Kesehatan ( sertakan fotocopy)
• Fotocopy KTP
• Fotocopy Kartu Keluarga
• Surat rujukan dari faskes pertama ( Sertakan fotocopy)

Satu hal yang perlu di ingat banyak pula pasien peserta Bpjs kesehatan dalam meminta surat rujukan pasiennya tidak datang ke faskes pertama. Hal tersebut adalah salah, pasien harus datang sendiri di faskes pertama tidak boleh di wakilkan, karena dokter akan memeriksa kondisi pasien apakah perlu di rujuk atau cukup di tangani di faskes pertama.

Bagaimana Dalam Kondisi Gawat Darurat

Dalam kondisi gawat darurat pasien peserta Bpjs kesehatan tidak memerlukan surat rujukan, pasien bisa langsung di bawa ke IGD rumah sakit. Hal tersebut bertujuan untuk menyelamatkan nyawa pasien atau untuk menyelamatkan kondisi bertambah parahnya kesehatan pasien.