Ketahui, Ini 7 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak Agar Tidak Mudah Sakit
7 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak Agar Tidak Mudah Sakit |
Daya tahan tubuh
merupakan hal yang paling penting yang harus dijaga demi kestabilan pertumbuhan
anak. Anak dengan daya tahan tubuh baik akan sehat dan jarang terkena penyakit
sehingga pertumbuhannya pun akan lebih optimal.
Akan tetapi
masalahnya, anak-anak masih belum bisa menjaga daya tahan tubuhnya sendiri.
Karena itulah, peran orang tua dan campur tangannya menjadi sangat penting
dalam hal ini.
Faktor Penyebab Anak Mudah Sakit
Secara garis
besar, daya tahan tubuh anak masih belum sesempurna dan sekuat orang dewasa.
Itu sebabnya anak-anak lebih rentan terserang penyakit, mengingat kekebalan
tubuhnya yang terbilang masih lemah.
Apalagi jika daya
tahan tubuh si kecil menurun, kuman dan virus penyebab penyakit akan lebih
mudah menyerang. Akibatnya, anak pun menjadi mudah jatuh sakit karena daya
tahan tubuhnya yang tidak kuat.
Menurun dan
lemahnya daya tahan tubuh anak ini juga bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor
penyebab. Diantaranya yakni sebagai berikut
1. Kekurangan Nutrisi
Anak-anak sedang berada di usia pertumbuhan, karena itulah
ia membutuhkan banyak nutrisi. Namun bukan hanya itu, nutrisi juga dibutuhkan
untuk menjaga daya tahan tubuh anak agar tidak mudah sakit.
Karena itulah kurang nutrisi bisa membuat anak lebih mudah
terserang penyakit. Sebab ketika anak tidak dapat cukup nutrisi, daya tahan
tubuhnya akan lemah dan menurun.
2. Kurang Aktivitas Fisik
Faktor lainnya yang dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun dan anak
mudah sakit adalah kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga. Hal ini karena
saat tubuh kurang bergerak maka sel-sel darah putih dalam tubuh anak menjadi
tidak mengalir dengan baik. Akibatnya, sel-sel darah putih ini tidak bisa
melawan virus dan bakteri yang masuk ke tubuh anak secara maksimal.
3. Konsumsi Gula Berlebih
Sebagian besar anak memang sangat menyukai camilan manis, seperti
permen, kue, es cream dan lain sebagainya. Namun terlalu banyak konsumsi gula
tidak baik bagi kesehatan tubuh anak.
Mengingat camilan-camilan manis ini biasanya menggunakan
gula hasil rafinasi (gula yang sudah melewati proses pemurnian) atau yang
disebut gula sukrosa. Yang mana bila dikonsumsi berlebihan dapat berpotensi
melemahkan daya tahan tubuh.
4. Penyalahgunaan Anti Biotik
Ketika anak sakit, dokter biasanya akan memberikan obat yang disertai
dengan antibiotik. Pemberiannya pada anak memang telah diresepkan oleh dokter,
akan tetapi penggunaanya yang asal justru bisa berefek buruk pada anak. Untuk
itulah antibiotik harus digunakan sesuai anjuran dan petunjuk dokter agar
penggunaan tidak malah membuat daya tahan tubuh anak menurun
5. Berada di Lingkungan Bersih Terus Menerus
Bukankah lingkungan tempat anak memang harus selalu bersih?
Sebagian orang mengira bahwa agar anak terhindar dari penyakit maka ia harus
selalu berada di lingkungan yang bersih.
Padahal sebenarnya hal itu justru dapat membuat daya tahan
tubuh anak lemah karena tidak terlatih, mengingat jarangnya ia terpapar virus.
Akibatnya, daya tahan tubuh si kecil pun menjadi tidak siap saat sewaktu-waktu
harus melawan serangan penyakit sehingga mudah sakit.
7 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak
Untuk menjaga
daya tahan tubuh anak tentunya tidak dapat disamakan dengan orang dewasa.
Apalagi usia anak-anak termasuk yang paling rentan tertular berbagai macam
penyakit. Namun karena anak-anak masih belum bisa menjaganya sendiri, maka hal
ini menjadi orang tua untuk menjaga daya tahan tubuh anak agar tidak mudah
sakit.
Lantas bagaimana
caranya? Berikut cara menjaga sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh anak yang
bisa Anda lakukan sebagai orang tua:
1. Cukupi Kebutuhan Nutrisinya
Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anak, penting untuk Anda
memperhatikan apa-apa saja yang dimakan olehnya. Sebab seperti kita ketahui,
makanan adalah sumber nutrisi utama yang paling penting bagi manusia.
Usahakan anak selalu mengonsumsi makanan kaya nutrisi,
mulai dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Kombinasikan lauk
pauk, sayuran dan buah-buahan pada menu makan anak untuk mencukupi nutrisinya.
Selain itu, Anda bisa juga menyediakan camilan sehat sebagai pendamping
nutrisi.
2. Berikan Anak ASI Eksklusif
Khusus anak-anak golongan bayi, memberikan ASI eksklusif
adalah cara terbaik untuk menjaga daya tahan tubuh anak agar tetap sehat. Hal
ini tentu hanya bisa diterapkan pada anak yang masih minum ASI, yang mana
setidaknya diberikan hingga usianya mencapai 6 bulan. Dalam hal ini, ASI akan
menjadi sumber nutrisi anak yang akan mencukupi kebutuhanya, mulai dari
protein, lemak, vitamin dan mineral lainnya yang diperlukan untuk meningkatkan
daya tahan tubuh.
3. Ajak Anak Rutin Berolahraga
Anak yang aktif bergerak dan berolahraga cenderung akan
lebih sehat dibanding dengan anak yang lebih banyak diam. Oleh karena itu,
rutin ajak anak melakukan olahraga dan lebih aktif beraktivitas.
Jenis olahraga yang dipilih tidak perlu yang berat, ajak
saja anak melakukan olahraga ringan seperti jogging, jalan santai, bersepeda
atau berenang. Dengan berolahraga, tubuh akan berkeringat dan racun berbahaya
di dalamnya dapat terbuang sehingga anak menjadi sehat.
4. Atur dan Pantau Waktu Tidurnya
Tidur memang sangat dibutuhkan untuk menjaga daya tahan
tubuh, tidak hanya oleh orang dewasa tapi juga anak-anak. Kurang tidur dapat
menyebabkan tubuh lemah dan mudah tertular penyakit. Untuk itu, pastikan anak
memiliki waktu tidur yang cukup.
Lantas berapa lama itu? Normalnya, anak di usia balita
masih membutuhkan tidur selama 11 sampai 13 jam. Sementara anak prasekolah perlu
waktu tidur sekitar 10 jam setiap hari.
5. Jaga Keberihan Diri dan Lingkungan
Cara menjaga daya tahan tubuh anak agar tidak mudah sakit
selanjutnya adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar anak. Ajari
ia agar rajin cuci tangan setelah beraktivitas dan selalu jaga kebersihan
lingkungan sekitar. Selain itu, ajari juga anak kebiasaan baik menjaga
kebersihan diri sendiri dan berikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga
kebersihan.
6. Ajak Anak Berjemur di Bawah Sinar
Matahari Pagi
Sinar matahari pagi mengandung vitamin D yang baik untuk
daya tahan tubuh. Karenanya, biarkan anak bermain di luar rumah saat pagi hari
atau sengaja ajak berjemur selama beberapa menit. Dalam hal ini Anda tidak
harus mengajaknya pergi ke taman, cukup di teras atau halaman belakang rumah.
7. Jauhkan Anak Dari Asap Rokok dan
Kendaraan
Asap rokok dan asap kendaraan mengandung racun berbahaya
yang tidak baik untuk pernapasan. Apalagi bagi anak-anak yang cenderung lebih
rentan terkena dampak negatifnya yang dapat mengiritasi organ pernapasan,
seperti asma dan bronkitis. Oleh sebab itu, sebisa mungkin jauhkan anak dari
asap rokok dan asap kendaraan dan jangan lupa pakaikan masker saat bepergian
keluar.
Selain cara-cara
diatas, jangan lupa juga untuk rutin memeriksakan kesehatan anak ke dokter. Ini
juga merupakan salah satu upaya menjaga daya tahan tubuh anak agar tidak mudah
sakit dengan penanganan awal kemungkinan adanya penyakit.
Posting Komentar untuk "Ketahui, Ini 7 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak Agar Tidak Mudah Sakit"