Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Demam Berdarah, 3 Fase Ini Wajib Perlu Kita Ketahui

Demam Berdarah, 3 Fase Ini Wajib  Perlu Kita Ketahui, Curah hujan yang cukup tinggi akhir - akhir ini, membuat kita perlu mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah, demam berdarah di sebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti, proses penularan nyamuk ini begitu cepat, sering kali menjadi wabah penyakit di suatu daerah tertentu.

Nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak di tempat-tempat yang di genangi air seperti bak mandi, vas bunga, kaleng-kaleng bekas, dan lain sebagainya (baca juga cara mencegah DBD) dan juga sering menghinggapi baju baju bekas pakai yang di gantung di rumah.

3 Fase Demam Berdarah Yang Perlu Kita Ketahui

1. Fase Demam
Gejala awal dari demam berdarah adalah demam mendadak mencapai 40 derajat  celcius, kurang lebih selama 2 sampai 7 hari.

Selain demam tinggi pada fase ini juga sering disertai dengan muka kemerahan, badan memerah, nyeri otot dan sakit kepala, di beberapa kasus juga sering di tandai dengan mual, muntah, sakit pada tenggorokan, nyeri di sekitar bola mata, gejala ini di akibatkan menurunya sel darah putih  dan trombosit.

Ahmad fahri pasien dbd yang di rawat di RS cikarang Medika
Untuk mencegah hal- hal yang tidak di inginkan, perbanyaklah minum air putih, untuk menurunkan suhu tubuh, dan mencegah dehidrasi, dalam fase ini perlu pasien perlu di pantau karena rentan sekali dapat memasuki fase kritis.

2. Fase Kritis
Setelah fase demam berikutnya adalah fase kritis, biasanya pada fase ini penderita DBD terlihat sehat dan merasa sembuh, ini yang sering jadi pengecoh, pada fase kritis ini di tandai dengan penurunan suhu tubuh ke 37° C bahkan menjadi normal

Fase kritis ini berlangsung kurang lebih 24 - 38 jam, jika pada fase ini terabaikan dan tidak mendapatkan pengobatan, maka trombosit penderita akan terus menurun, sehingga dapat menyebabkan pendarahan.

Pada saat transisi dari fase demam ke fase kritis, saat ini lah penderita memasuki resiko tertinggi pembocoran pembulu darah, biasa pada fase ini di tandai dengan muntah terus menerus, nyeri perut yang tertahankan, pembesaran organ hati dan mimisan.

3. Fase Penyembuhan 
Bila penderita sudah melewati fase kritis selanjutnya adalah fase penyembuhan, biasanya penderita demam berdarah akan mengalami demam kembali, tapi tidak perlu khawatir, karena kondisi ini merupakan fase penyembuhan, trombosit akan naik dan menjadi normal.

Cairan tubuh penderita akan mengalami pengembalian kurang lebih sekitar 48-72 jam setelahnya.

Pada saat memasuki fase kritis, penderita sebaiknya memakan asupan makanan dapat menaikan trombosit seperti jambu biji merah, angkak, sayuran hijau,dan kurma.

Demikian lah artikel Demam Berdarah, 3 Fase Ini Wajib  Perlu Kita Ketahui

Posting Komentar untuk "Demam Berdarah, 3 Fase Ini Wajib Perlu Kita Ketahui"